Oleh : Rizki Al Kharim

Assalamu’alaikum wr wb, Banyak orang yang terkadang kurang mengerti, untuk apa dia belajar dan apa titik akhir dari sebuah proses ilmu. Dengan minimnya pengetahuan tentang itu orang akan belajar dengn kemampuam otaknya dengan tujuan ingin pintar, ingin dapat kerja yang mapan, ingin naik pangkat dan mengamal kan ilmu untuk orang lain, tapi bayk orang diluar sana seperti di Negara adi kuasa yaitu Amerika, disana banyak orang yang sukses. Hampir dalam usia 20 thn mereka sudah memegang perusahaan. Tapi setelah itu mereka merasa hampa, mereka telah kehilangan kemerdekaan hatinya, mereka belajar hanya dipacu karena ambisi yang tujuanya fana, atao hanya tujuan awal, bukan tujuan akhir, mereka jadikan tujuan awal menjadi tujuan akhir. Yang pada akhirnya mereka hanya staknan pada tujuan itu, apa itu tujuan akhir dari proses belajar??Kita akan mulai membahas disini tujuan akhir dari peruses belajar yang selama inni kita lakukan, agar kita tidak menjadi orang dengn ambisi fanah.belajar pada umumnya adalah proses pencarian lmu dengn berbagai ruang lingkup dan metode yang berbeda. Dalam pemahaman secara umum belajar dijadikan proses formal yng legal dalam institusi pemerinthan, banyak orng yng memeahami belajr hanya sebatas iq..mereka berpacu dalam belajr mungkin dilator belakangi dengn cita - cita yng berbeda 1 dengn yng yang lainnya.apabila kita hanaya belajr iq tanpa memahami tujuan kita belajr itu apa?? Apa kita ingin jadi juara kelas??, atao ingin dapat bea siswa? Ingin dipuji teman? Atao itu adalah sebuah kewajiban dalam diri seorang muslim, kita harus paham dulu apa yang melandasi kita belajar. Itu adalah sebuah keinginan atau daya yang harus kita pelajari yang paling utama. Maka itu disebut belajar yang membuat kita belajar. Beljar yang pertama disebut belajar dalam arti abstrak, belaj ini sangat sulit. Ini adalah balajar secara intuisi bukan sentific atao dengn metude belajr pada umumnya,, belajar pemahaman yaitu belajar tentang apa tujuan kita belajar sesungguhnya, uktuk apa kita belar baik dalam proses formal maupun informal. Itulah tujuan hakiki dalam proses belajar. Itu harus kita temukan dalam tujuan hakiki hidup kita bukan hanya tujuan bias yang tanpa arah dan setengh2. Cara memnemukan tujuan itu juga tidak gampang semua perlu belajar, dari beberapa keinginan yang timbul di dalam hati kita?? Mengapa keinginan itu terus memacu kita untuk belajar. Se[perti ingin sukses, ingin ,pintar, ingin dapat bea siswa, ingin mudah dapet kerja, semua ke inginan itu adalah fitra manusia, dan fitra manusia adalah intuisi.. untuk melinglarkan dari beberapa keinginan itu menjadi sebuah tujuan hakiki atu adalah belajr dalam arti sesungguhnya, tujuan kita belajar secara hakiki adalah dimana kita bisa lebih mengenal Tuhan kita yaitu Allah SWT. Engan begitu itu tujuan bejar kita menjadi jelas, bagaimana cara mengenalnya? Kita mulai dengan belajar AL Qur’an dan Hadist sebagai cara menemukanyan, dengn paham betul apa yang melatar belakangi kita belar maka insyaallah belajar kita menjadi mudah, jadi keinginan 2 yang timbul itu adalah disainan dari Allah SWT, yang semua itu digunakan untuk lebih mengenalnya.tapi banyak orangn yang hanya terpaku dalam keinginanya dan mengejar apa yng telah aiinginkanya, bukan mengejar siapa dan darimana keinginan itu berasal.

Belajar yang kedua adalah belajar secara praktis yaitu seperti yang kita kenal yaitu ilmu matematika, sejarah dll, semua belar yang kedua, adalah hasil dari sebuah aplikasi dari belajr yang pertama, semua ini menghasil kan iq yang nantinya dapat berguna bagi umum secara langsung jg kita lbh mengenal Allah SWT dengn cara seperti itu belajar kita menjadi lebih mantap dan dengnarah yang hakiki.dan semua cara yang kita klakukan delam peruses belajr kita yang kedua sudah kita pelajari dalam belajar kita yang pertama, secara tidak langsug keinginan2 yang timbul seperti, ingin dapat kerja yang enak, ingin jadi juara kelas, ingin dapat bea siswa, semua akan kita dapat kan yang tujuan hakiki tersebut, bukan hanya sekedar satu keinginan yang menjadi tujuan tapi semua keinginan Insyaalah akan kita perolah dalam tujuan hakiki, dan dalam bejar selalu ada titik dimana kita jatuh n dimana kita berdiri. Seperti ketika kita mendapat hasil tidak sesuai yang kita inginkan, kita tidak perlu terlalu menyesalinya, karena keinginan kita bukan tujuan hakiki , kita kita cri premis2 yanng membuat kita jatuh lalu memahaminta dengan pendekatan hakiki kita. Maka kita akah jahu lbh mengerti apa arti dari sebuah proses belajar. Tlg docoba ya teman oke……sepurane kl ni hanya sebuah karangn kecil. N ga teratur, kareana ii semuakan dari intuisi bukan ilusi wassalamu’alaikum wr wb.