LAPORAN OBSERVASI TATA RUANG DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN SIDOARJO
A. Latar Belakang
Kantor merupakan tempat atau suatu lingkungan yang menjadi tempat organisasi untuk beraktivitas dalam mencapai tujuanya. Suatu gedung atau bangunan yang disebut kantor sangat identik dengan yang namanya ruang kerja atau ruang perkantoran karena di area itulah segala kegiatan administrasi perkantoran diadakan. Kantor dapat diartikan sebagai ruangan yang didalamnya digunakan untuk aktivitasaktivitas organisasi, tidak mengherankan bawasanya setiap kator mempunyai tata ruangan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Produktivitas suatu organisasi secara langsung atau tidak langsung akan dipengaruhi oleh penataan ruang kerja, baik dalam arti positif maupun negatif. Oleh karena itu, pemilihan ruang kerja harus menjadi salah satu agenda dari pihak manajemen, karena akan mempengaruhi produktivitas sebuah organisasi. Mengingat hal tersebut, desain kantor yang efektif sekaligus efisien mutlak diperlukan, yang semuanya tergantung pada tiga hal, yaitu peralatan, arus kerja, dan pegawai.
Dalam melaksanakan tata usaha, suatu faktor penting yang turut menentukan kelancarannya ialah penyusunan tempat kerja atau tata ruang dengan sebaik-baiknya. Tataruang sendiri merupakan penentuan mengenai kebutuhan ruang dan penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menciptakan susunan yang praktis dari faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Karena dengan adanya tata ruang kantor dapat menjadikan pekerjaan di kantor menjadi lebih efekti dan efeisen yang mana dapat memberikan kenyamanan bagi para pegawai yang bekerja di ruang kantor sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Dalam beberapa instasi tata ruang kantornya memiliki gaya atu model penataan ruang yang berbeda beda. Tata ruang yang berbeda ini dipengaruhi oleh kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuannya. Walaupun ada perbedaan penataan ruang kantor antara instansi yang satu dengan yang lain tetapi ada standart baku yang sudah berlaku secara umum bagaimana tata ruang yang ideal dalam sebuah kantor. Hal inilah yang menjadikan kami tertarik untuk melakukan observasi tataruang kantor
di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo, untuk mengetahui apakah tatauang kantor disana sudah ideal dengan kebutuhan instansi tersebut dalam mencapai tujuan organisasinya.
Kantor merupakan tempat atau suatu lingkungan yang menjadi tempat organisasi untuk beraktivitas dalam mencapai tujuanya. Suatu gedung atau bangunan yang disebut kantor sangat identik dengan yang namanya ruang kerja atau ruang perkantoran karena di area itulah segala kegiatan administrasi perkantoran diadakan. Kantor dapat diartikan sebagai ruangan yang didalamnya digunakan untuk aktivitasaktivitas organisasi, tidak mengherankan bawasanya setiap kator mempunyai tata ruangan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Produktivitas suatu organisasi secara langsung atau tidak langsung akan dipengaruhi oleh penataan ruang kerja, baik dalam arti positif maupun negatif. Oleh karena itu, pemilihan ruang kerja harus menjadi salah satu agenda dari pihak manajemen, karena akan mempengaruhi produktivitas sebuah organisasi. Mengingat hal tersebut, desain kantor yang efektif sekaligus efisien mutlak diperlukan, yang semuanya tergantung pada tiga hal, yaitu peralatan, arus kerja, dan pegawai.
Dalam melaksanakan tata usaha, suatu faktor penting yang turut menentukan kelancarannya ialah penyusunan tempat kerja atau tata ruang dengan sebaik-baiknya. Tataruang sendiri merupakan penentuan mengenai kebutuhan ruang dan penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menciptakan susunan yang praktis dari faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Karena dengan adanya tata ruang kantor dapat menjadikan pekerjaan di kantor menjadi lebih efekti dan efeisen yang mana dapat memberikan kenyamanan bagi para pegawai yang bekerja di ruang kantor sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Dalam beberapa instasi tata ruang kantornya memiliki gaya atu model penataan ruang yang berbeda beda. Tata ruang yang berbeda ini dipengaruhi oleh kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuannya. Walaupun ada perbedaan penataan ruang kantor antara instansi yang satu dengan yang lain tetapi ada standart baku yang sudah berlaku secara umum bagaimana tata ruang yang ideal dalam sebuah kantor. Hal inilah yang menjadikan kami tertarik untuk melakukan observasi tataruang kantor
di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo, untuk mengetahui apakah tatauang kantor disana sudah ideal dengan kebutuhan instansi tersebut dalam mencapai tujuan organisasinya.
Baca Selengkapnya... Silahkan Download
1 Comments
In considered one of Dixon's research, players had been observed experiencing heightened arousal from the sensory stimulus coming from the machines. They "sought to point out|to indicate} that these 카지노사이트 'losses disguised as wins' would be as arousing as wins, and more arousing than regular losses." While Western Australian gaming machines are similar to the other states', they do not have|they do not have} spinning reels.
BalasHapus