Administrasi Negara Tahun 1980-an

Oleh : Rizki Al Kharim & Tatik Pujiati



          Pada abad ke-20 Adminnistrasi Negara sangat berkembang pesat di Amerika,William G.Scott dan David K. Hart dalam kajian mereka yang sangat cerdas, Organization Amerika,menyatakan bahwa abad ke-20 ini adalah abad Amerika. Dominasi Amerika dalam abad ini berasal dari teknologi yang tinggi dan kesempurnaan keterampilan organisasai. Dengan keterampilan Amerika dalam membuat organisasi yang membuat Negara Amirika lebih maju. Administrasi tahun 1980-an lebih condong ke oganisasai,karena di akui organisasi adalah factor fundamental yang berfungsi dalam dunia nilai. Nilai-nilai administrasi tradisional telah membantu dengan baik melawan ujian waktu. Nilai efisiensi pemanfaatanya sebanyak mungkin untuk sejumlah tertentu sumberdaya – akan senantiasa merupakan dari bagian administrasi Negara. Dengan demikian juga dengan nilai ekonomi pembelanjaan sumber-sumber daya sedikit mungkin untuk tingkat produksi tertertu atau yang diinginkan. Organisasai harus  dan membutuhkan perhatian khusus untuk menjadi eksis dan besar,seperti organisasi-organisasi public;pertama, tanggungjawab terakhir pejabat-pejabat terpilih untuk membuat pilihan public; kedua otoritas konstitusional dari pengadilan untuk menjadi penafsiran hukum tertinggi;ketiga, keabsahan semua kelompok yang kepentinggannya dirundingkan melalui proses-proses melalui kebijakan public; keempat,hak dan martabat masing-masing warga Negara individual;kelima, suatu keterikatan pada system ekonomi yang menjamin tersedianya lapangan kerja atas dasar upah yang wajar dan yang membantu penyediaan perumahan, barang-barang konsumsi dan pertubuhan ekonomi yang menunjang kemakmuran damn kesejahtraan umum. Nilai-nilai tradisional ini sama baik pada tahun-tahun 1980-an maupun pada masa lalu.
      Agar perubahan efektif pada tahun-tahun organisasi-organisasi harus menyesuaikan terhadap perubahan yang sedang terjadi perubahan yang terjadi meliputi bidang sosial,ekonomi, dan politik.Pemimpin adalah factor penting dalam menghadapi adaptasi organisasi dengan perubahan jaman. Manajer yang baik pada tahun 1980-an harus tahu teknologi komunikasi modern. Para pelaku administrasi (administrator) harus berfikir keras bagaimana menjalankan organisasi dengan kunci mengetahui apa yang harus dilakukan dan berapa banyak harus dilakukan.
      Administrasi Negara modern menurut Victor Thompson telah menyatakan bahwa mereka yang berhubungan dengn administrasi Negara baru sibuk dengan suatu usaha yang kurang ajar untuk mencari kedaulatan rakyat. Administarsi Negara harus netral dalam melaksanakan kebijakan  public dan tidak melakukan dengn kegiatan dengn keinginannya sendiri dan melupakn tugas utamanya untuk melayani rakyat. Dlam buku ini, berhubungan dengn apa yang disebut administrasi Negara baru, menurut pandanngan saya karyawan public terbaik senantiasa bekarja menuruti cara yang baru saja digambarkan.

Individu dan Organisasi
      Individu dan organisasai adalah dua studi baru yang penting tentang organisasi konteporer di Amerika pada pokoknya sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang serupa. Dunia kita semakin didomonir oleh organisasi-organisasi. Kita mengalami apa yang disebut keharusan berorganisasi (organization imperative).  Dampak organisasi modern di Amerika mulai menerima cukup perhatian pada tahun 1950-an dan pada tahun 1970-an organisasi modern menjadi jelas menjadi sesuatu kekuatan yang tidak terdamaikan.Kemudian yang menjadi isu besar adalah keluhuran,harga diri, dan arti penting individu yang kebutuhan-kebutuhannya agak dipenuhi oleh organisasi itu. Sesuadah melakukan analisa berlian tentang Amerika, Scoot adan Hart menyimpulkan apa yang mereka sebut kemungkinan Masa depan (Probable Future) yang ciri utamanya adalahh kecenderungan menuju Amerika yang Totaliter. Mereka membuktikan bahwa organisasi modern adalah ciri yang utama dari totalisme karena ia merupakan ciri utama untuk pengendalian. Scoot dan Hart menyimpulkan bahwa pem pembaharuan ini oleh orang-orang prefesional, para prefesional ini harus mempelajari dalam dirinya mereka tidak akan menjadi orang-orang penting,dan senantiasa menjadi spesialis yang stabil. Dalam menjaga agar administrasi Negara tetap berkembang dan maju harus disimpan dalam sekolah-sekolah modern yang didalamnya mengajarkan konsep dasar hak-hak warga Negara, keterlibatan warga Negara dalam membuat keputusan organisasional dan pengertian-pengertian lain dari individu sebagai warga Negara.  Kunci kestabilan warga Negara adalah mengembangkan, memelihara, dan melindung pola-pola disentralisasi, yakni ,pola yang memaksa supaya keputuasan diambil sedekat mungkin dengn warga-warga individual.
      Analisa Thomson yang baru tentang organisasi menitik beratkan padaperanan-peranan dan fungsi-fungsinya dia dengn tepat mengamati organisasi yang besar membawa efek dehumanisasi terhadap individu-individu yang  bekerja untuk organisasai dan di layani oleh organisasi tersebut , masalah dalam pandangan Thomson, adalah kegagalan organisasi untuk menggapai individu-secara kasih sayang. Thomson tak kurang keraguannya akan potensi ombudsmen untuk secara fundamental menyelesasikan masalah perasaan kasihan. Dan dia menjadi paling  kritis  terhadap pendekatan activist and involved dari apa yang disebut administrasi Negara baru.Thomson telah berjalan terlampau jahu dalam mengibaratkan organisasi dengn manusia. Dia telah menggambarkan organisasi sebagai sama sekali bebas dari orang-orang yang mengisinya dan entah bagaiman oerganisasi bisa hidup di luar mereka dan bebas dari mereka.
      Salah satu yang merupakan isu terbesar oada tahun 1980-an adalah masalah prodoktivitas. Semua petunjuk yang ada memperlihatkan bahwa perbandingan barang dah jasa yang dihasilkan dengn tenaga kerja yang dipakai sedang merosot. Semakain banyak orang dalam angkatan kerja sedang menghasilkan semakin sedikit. Masalah prodoktivitas sedangn berpasangan dengan masalah pengurangan pendapatan dan pengeluaran, dapat kemungkinan mengurangi keadilan sosial. Apabila yang didapat semakin berkurang maka akan semakin berkurang yang di bagi. Apbila sejarah adalah penuntun, dalam kondisi kekurangan atau kesederhanan, mereka berada pada tingkat yang rendah dalam spektrum sosial dan ekonomi akan menerima yang paling sedikit. Kita sedang memasuki era dimana pejabat-pejabt publik berkepentingan sekali mengenai hak-hak warga Negara individual untuk menerima bagaian playanan masyarakat yang adil  , Agar admistrasi Negara menjadi organisasi yang dapat mengentaskan masalah dalam publik dan menjadi solusi hidup masyarakat dalam suatu Negara. 


********

0 Comments