Teori Kepemimpinan di UniversitasOHIO

By : Rizki Al Kharim      




     Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas OHIO, Model kajian kepemimpinan ini memberikan informasi tentang tipe-tipe tingkah laku (types of behaviours) para pemimpin yang efektif. Hasil studi kepemimpinan Ohio State University menjelaskan : Tingkah laku para pemimpin dapat dikatagorikan menjadi dua dimensi, yaitu struktur kelembagaan (initiating structure) dan konsiderasi (consideration).
   Dimensi struktur kelembagaan: menggambarkan sampai sejauh mana para pemimpin mendefinisikan dan menyusun interaksi kelompok dalam rangka pencapaian tujuan organisasi serta sampai sejauh mana para pemimpin mengorganisasikan kegiatan-kegiatan kelompok mereka. Dimensi ini dikaitkan dengan usaha para pemimpin mencapai tujuan organisasi.
    Dimensi konsiderasi: menggambarkan sampai sejauh mana tingkat hubungan kerja antara pemimpin dan bawahannya, dan sampai sejauh mana pemimpin memperhatikan kebutuhan sosial dan emosi bagi bawahan seperti misalnya kebutuhan akan pengakuan, kepuasan kerja dan penghargaan yang mempengaruhi kinerja mereka dalam organisasi.
Perilaku kepemimpinan struktur kelembagaan mengandung ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mengutamakan tercapainya tujuan
2. Mementingkan produksi yang tinggi
3. Mengutamakan penyelesaian tugas menurut jadwal yang ditetapkan
4. Lebih banyak melakukan pengarahan
5. Melaksanakan tugas dengan melalui prosedur kinerja ketat
6. Melakukan pengawasan secara ketat
7. Penilaian terhadap pejabat semata-mata berdasarkan hasil kerja
Perilaku kepemimpinan konsiderasi mengandung ciri-ciri sebagai berikut :
1. Memperhatikan kebutuhan bawahan
2. Berusaha menciptakan suasana saling percaya
3. Berusaha menciptakan suasana saling harga-menghargai
4. Simpati terhadap perasaan bawahan
5. Memiliki sifat bersahabat
6. Menumbuhkan peran serta bawahan dalam pembuatan keputusan dan kegiatan lain
7. Lebih mengutamakan pengarahann diri, mendisiplin diri, mengontrol diri.
     Perilaku kepemimpinan struktur kelembagaan dan perilaku kepemimpinan konsiderasi tidak saling tergantung. Artinya pelaksanaan perilaku yang satu tidak mempengaruhi pelaksanaan perilaku yang lain.
     Dalam studinya lebih lanjut, Fleisman dan Harris menemukan bahwa keluhan yang timbul dari para pegawai sangat sedikit apabila pemimpin sekaligus berperilaku struktur kelembagaan dan konsiderasi dengan derajat yang sama-sama tinggi. Sebaliknya keluhan yang muncul dari para pegawai sangat banyak apabila pemimpin sekaligus berperilaku struktur kelembagaan dan konsiderasi dengan derajat yang sama-sama rendah.

Baca Selengkapnya... Silahkan Download

0 Comments