PARADIGMA ILMU ADMINISTRASI NEGARA


Oleh : Rizki Al Kharim

       
        Pada awal masa perkembangnya ilmu administrasi Negara mengalami beberapa pandangan dari beberapa ahli administrsi Negara.Ada 5 paradigma dalam ilmu administrasi Negara,kelima paradigma itu dikemukakan oleh Nicholas Henry  antara lain:
Paradigma 1: Dikhotomi politik-administrasi (1900-1926).
Paradigma 2 : Prinsip - prinsip administrasi negara (1927-1937).
Paradigma 3 : Administrasi negara sebagai ilmu politik (1950-1970)
Paradigma 4 : Administrasi Negara sebagai ilmu administrasi (1956-1970).
Paradigma 5 : Administrasi negara sebagai administrasi negara (1970 – sampai sekarang).
       Dalam paradigma antara ketiga dan keempat waktunya bersamaan terjadi dua peradigma.karena antara tahun 1950-1970 terpaut 20 tahun dan 1956-1970 terpaut 14 tahun logikanya dalam tahun 1950-1956 terpaut 6 tahun muncul paradigma yang ketiga yaitu administrasi Negara sebagai ilmu politik artinya pada masa itu.muncul ilmu politik yang pada kenyataanya menpengaruhi wacana public dan para pakar ilmu administrasi Negara  coba mengkaji dan menprlajari bagaimana perkembangan ilmu politik dan menemukan ternyata didalam ilmu administrasi Negara terdapat ilmu politik.Sebenarnanya dalam masa itu administrasi Negara sudah di pandang sebagai ilmu  karena administrsi Negara memiliki paradigma teoritis dan teori inti.Paragima yang ketiga sebenarnya sampai sekarang  pun masih digunakan,dan dijalankan,adminnistrasi Negara sebagai ilmu politik.karena sekarang pun dalam perateknya administrasi Negara mereka juga diberi kewenangan dalan membuat kebijakan dan mengambil keputusan dan itu pun juga yang  diambil dari ilmu politik.dalam hal mengambil keputusan dan membuat kebijakan.Politik  dan administrasi tidak dapat dipisahkan.karena orientasi politik dalam studi administrasi negara meletakkan administrasi negara sebagai satu elemen dalam proses pemerintahan. Administrasi negara dipandang sebagai satu aspek dari proses politik dan sebagai bagian dari sistem pemerintahan.Disini ilmu politik lebih mementingkan lokus(tempat)dimana ilmu administrsi Negara tertuju dimana dia berada tapi dia masih bias dalan hal focus,dalam hal ini administrasi Negara meletakan dirinya di pemerintahan sebagai pelayan public,administrasi negara sebenarnya harus tahu sasaran administrasi Negara(focus) yaitu sebagai pelayan public yang berazas keadilan.
          Dalam pekembangan selanjutnya pada tahun 1956-1970 yang terpaut 14 tahun,setelah muncul ilmu administrasi Negara sebagai ilmu politik,yang berkisar 6 tahun.setelah itu selama 14 tahun terjadi pengikisan paradigma dan pergeseran makna paradigm,yaitu admiinistrasi Negara sebagai ilmu administrasi.itu muncul karena pada masa itu berkambanglah ilmu administrasi dan wacana public di penuhi ilmu administrasi mao tidak mao seorang pakar administrasi Negara pun terbawa angin administrasi dia coba menyesuaikan dengan keadaan saat itu karena dalam kenyataan ilimu administrasi telah digunakan oleh public sebagai ilmu untuk mengatur pekerjaan dalam berbagai pekerjaan dan bagaiman cara berkelakuan.Pada saat itu masyarakat telah mengenal berorganosasi dan bagaiman cara menjalankan agar lebih efektif dan dari situ berkambanglah ilmu administrasi yang lebih cenderung mekankan bagaimana berorganisasi dan prilaku dalam organisasi itu untuk menjalankannya.Administrasi Negara yang kelompoknya bersifat  ikatan normative sosial dengan prosedur-proserdur yang ada coba mengembangkan dengan oaganisasi yang lebih condong ke ikatan structural.Dengan pengkajian ternyata para pakar menemukan kesamaan,dalam administrasi Negara juga diperlukan bagaimana cara individu atuupun kelompok dapat berprilaku dengan baik untuk berorganisasi dan bekerjasama dalan mencapai tujuan secara efektiv dan efisien dalam hak mensejahtrakan rakyat,dengan begitu dalam administrasi Negara terus mengadopsi ajaran atau paham yang dalam pengembang  administrasi Negara agar dpat membenahi sebagai ilmu yang utuh dan kuat berdiri sendiri ,mangkanya dia trus menakaji berbagai multidisiplin ilmu dan sampai sekarang administrasi Negara pun sebagai ilmu administtrasi Negara tetap mengkaji pekembang ilmu jaman sekarang dia beradaptasi tapi dengan bentuk  yang sama hanya isinya saja yang trus bermertamorforsis dengan perkembang ilmu dari jaman kejaman yang mengalami perubahan.

KESIMPULAN
        Dalam tahun 1950-1970 mengapa terjadi banyak pergeseran paradigma ilmu administrasi Negara,karena dalam tahun 1950-1956 ilmu administrasi Negara sebagai ilmu politik didominan dengan pergeseran cakrawala dunia tentang perkambangan ilmu politik mengadopsi dalam hal pemgambilan kebijakan dan keputusan.Berkembangmya jaman membuat pergeseran paradigma lagi,antara tahun 1956-1970 ilmu administrasi Negara sebagai ilmu administarsi dengan mengadopsi bagai mana cara berorganisasi dan cara bertingkah laku dalan beradministrasi.Kita bisa mengambil kesimpulam bahwa ilmu administrasi ingin terus memenuhi kebutuhanya tentang teori-trori dan konsep sehingga administrasi Negara menjadi ilmu yang utuh dam berdiri sendiri .karena dalam imu yang untuh harus menpunyai beberapa teori dan konsep untuk menyangga ilmu itu agar mampu berdiri sendiri dengan mengadopsi teori-teori dalam ilmu lain yang memilaki hubungan dengan dministrasi Negara.Dari mengadopsi dari ilmu politik maka administrasi Negara memiliki teori dalam mengambil keputusan dan kebijakan dalam menjalankan peraturan yang telah dibuat Negara setelah iti administrasi Negara mendapatkan teori dari ilmu administrasi dalam hal cara bertingkah laku agar dalam penangannanya seorang admistrasi negara bersikap jujur dan adil dalam menjalankan tugas yang telah diberi amanat oleh Negara untuk melayani rakyat.Hubungan  dalam tahun yang bersamaan terjadi dua paradigma karena administrasi Negara setelah mendapat kewenangan dalan hal mengambil kebijakan dia harus mengambil kebijakan dengan berfikir melingkar.adil,jujur, mementingkan kepentingan umum dst,itu perpaduan antara paradigma yang ketiga dan keempat,karena pada saat itu wacana public tentang cara mengambil kebijakan dan beprilaku dalam mengambil kebijakan itu .Semunya pergeseran paradigma mengalami hubungan yang saling bersinergi dan membentuk wajah yang utuh dalam arti ilmu administrasi Negara adalah multidisiplin dari beberapa ilmu,mutidisiplin ilmu sebagai sangga dalam berdirinya ilmu administrasi Negara sebagai administrasi Negara.

0 Comments