Proposal Intrapreneurship "Local Diversity In Harmony" S1 AN UNESA

Latar Belakang
    Indonesia terlahir sebagai negara yang penuh dengan keindahan dan keberagaman. Keindahan tersebut diwujudkan dalam keindahan alam Indonesia serta ditambah dengan banyaknya pulau-pulau di Indonesia menjadikan negara Indonesia sebagai Negara kepulauan, yang tentu di dalamnya mengandung suatu ciri khas lokal daerah yang membedakan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya, hal tersebut yang mendasari munculnya keanekaragaman budaya di Indonesia. Termasuk pula di dalamnya adalah Provinsi Jawa Timur yang memiliki beranekaragam budaya.
    Keanekaragaman tersebut bisa dilihat dari keanegaragaman adat, bahasa dan lain-lain, termasuk pula pada produk-produk lokal ataupun makanan lokal yang ada di Jawa Timur. Hasil kreativitas dan makanan lokal daerah merupakan suatu ciri khas yang mampu menciptakan citra diri suatu daerah agar lebih dikenal oleh daerah lainnya dan diharapkan melalui penciptaan citra tersebut mampu menambah pendapatan daerah. Berdasarkan data dari Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB-ITB, 2010) diketahui bahwa saat ini keberadaan makanan lokal semakin tergeser dengan makanan-makanan asing dikarenakan tuntutan kepraktisan suatu makanan untuk diperoleh dan disajikan. Hal itupun juga dialami oleh produk-produk daerah yang mengalami keterpurukan akibat kalah saing dengan produk asing. Hal tersebut tentu sangat memprihatinkan, padahal produk dan makanan lokal yang dimiliki Jawa Timur tidak kalah saing dengan produk dan makanan asing. Oleh karena itu, saat ini telah muncul kesadaran bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan tidak dapat dicapai jika hanya diserahkan kepada institusi pemerintah saja (United Nation, 2002). Diperlukan keterlibatan aktor-aktor lain di luar pemerintah seperti institusi bisnis dan komunitas untuk mengapresiasi dengan turut serta memelihara dan menjaga warisan daerah, khususnya dalam hal ini adalah produk dan makanan khas daerah agar keberadaannya tidak hilang dimakan zaman.
     S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai civitas akademik yang berada di Jawa Timur memiliki komitmen kuat memegang teguh isi dari tri darma perguruan tinggi yaitu “mengabdi kepada masyarakat” menjadi tergerak untuk dapat menjembatani masyarakat yang ada di kapung-kampung Kota Surabaya dalam mempromosikan produknya dan menjual jajanan khas daerah Jawa Timur sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Bertepatan dengan DIES NATALIS UNESA ke-48, S1 Ilmu Administrasi Negara mengajak masyarakat dan institusi bisnis dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam mewujudkan harapan tersebut melalui acara “Pameran dan Festival Jajanan Daerah” dengan tema dasar “Local Diversity in Harmony”.
       Acara tersebut berusaha untuk melakukan promosi produk dan makanan khas daerah Jawa Timur melalui pameran produk unggulan dari beberapa produk unggulan dari beberapa kampung Kota Surabaya, festival jajanan daerah, lomba mading, dan talk show yang dapat dihadiri oleh khalayak umum, yang diharapkan melalui acara ini khalayak umum lebih mengenal dekat dan ikut serta menjaga salah satu kearifan lokal tersebut. Kegiatan ini sekaligus aplikasi dari mata kuliah intrapreneurship untuk menciptakan venture baru (bisnis maupun sosial) yang inovatif dan memiliki dampak yang baik bagi masyarakat (etis) dan diterima oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya... Silahkan Download

0 Comments